Memelihara Ikan Patin Yang Mudah Di Kolam Terpal ikan patin akan cepat tumbuh besar dalam waktu enam bulan dan bisa mencapai 40 sampai 45 cm dangan bobot badannya berkisar 500 sampai 600 gram/ ekor nya.
Pada waktu masih berukuran kecil 5 sampai 10 cm biasanya dipajang menjadi ikan hias didalam pemeliharaan akuarium secara umumnya.Untuk itu ikan patin sebagai ikan konsumsi dipasarkan dengan ukuran mulai 300 sampai 1.000 gram/ ekornya.
Di dalam kolam terpal ikan patin dapat untuk dipelihara dengan baik sebagai produksi benih ataupun produksi sabagai ikan patin konsumsi.Produksi benih adalah kegiatan dalam pendederan untuk dapat mengasilkan benih yang berukuran lebih besar sedangkan untuk produksi ikan konsumsi disebut sebagai pembesaran benih ikan patin.
Sebelum digunakan kolam terpal harus dilakukan persiapan terutama dalam hal membentuk stabilan pada air dalam kolam terpat tersebut.Selanjutnya setelah kolam selesai dibuat dan bilaslah terlebih dahulu dengan cara membesihkan kotoran dan menghilangkan bau yang melekat pada terpat tersebut.
Setelah semua bersih maka dapat langsung memasukan air kedalam kolam terpal hingga mencapai dengan kebutuhannya.Lalu kolam ditutup dan dibiarkan saja selama 3 - 4 hari.Untuk menjaga sterilitas kolam terpal dapat diberi dangan cara melakukan secara tradisional.
Berupa pemberian tumpukan daun pepaya dan daun ketepeng yang dibiarkan selama seminggu.Fungsinya daun pepaya sebagai antiseptik dan selanjutnya benih patin dapat di terbarkan kedalam kolam terpal.
Pendederaan Benih Ikan Patin Didalam Kolam Terpal
Pendederan adalah untuk menghasilkan benih yang berukuran lebih besar dalam kegiatan melakukan pembesaran benih ikan patin berketujuan sebagai penghasil ikan konsumsi benih yang diperlukan biasa berukuran 50 gram/ ekornya. Terutama pada pemeliharaan di kolam keramba jaring apung.
Benih yang berukuran tersebut sudah dapat berenang diperairan yang agak dalam dan tidak dapat lolos keluar melalui lobang jaring pada kolam keramba jaring apung.Kegiatan pendederan dapat dilakukan dikolam tanah sehingga dapat menghemat biaya pakan ikan patin.
Dengan cara pengolahan kolam tanah yang baik dan cara pemupukan pada kolam tanah yang cukup pakan alami akan melimpah didalam kolam sehingga benih memperoleh pasokan pakan alami yang sangat cukup.Dan pada kolam terpal benih ikan patin pemupukan tidak bisa dilakukan pada kolam terpal sehingga benih ikan patin hanya dapat pakanan dari pemeliharanya.
Memelihara Ikan Patin Yang Mudah Di Kolam Terpal sebaiknya dilakukan dari benih yang berumur 30 hari.Pada benih yang berumur 30 hari ini sudah dapat beradaptasi dengan pakan buatan.Untuk benih yang akan ditebar sebanyak 300 ekor /meter kedalaman air kolam diantara 60 - 80 cm.
Selama pemeliharaan benih selalu diberi pakan pelet setiap hari 4 - 5 kali sehari.pakanan diberikan pada pagi hari siang,sore dan juga malam hari.Sebaiknya pelet yang akan diberikan terlebih dahulu harus dihaluskan seperti bentuk tepung.Dengan pakan yang diberikan sebanyak lebih kurang 4 - 6% dari total bobot benih badan ikan patin.
Hal yang perlu dingat untuk benih ikan patin pakan sebaiknya mengandung protein 30 sampai 40 %.Sebab benih ikan patin ini sangat banyak membutuhkan protein agar cepat tumbuh besar.Di alam bebas benih ikan patin memakan berbagai plankton yang terdiri dari hewan dan tumbuhan yang terkandung banyak protein tinggi.
Demikian sedikit ulasan tentang Memelihara Ikan Patin Yang Mudah Di Kolam Terpal semoga dapat bermanfaat untuk anda semuanya.