Pakan Harian Ikan Patin Dan Kebiasan Makananya - ikan patin adalah ikan yang omnivor pemakan semua jenis makanan.Dan cenderung menjadi pemakan hewan/daging.Pada dasarnya ikan pati di alam bebas ikan patin termasuk ikan yang suka memakan pakanan jenis hewan seperti: ikan - ikan kecil,Detrius,serangga,cacing,biji - biji potongan daun tumbuh - tumbuhan,rerumputan ,udang - udang kecil dan moluska.
Dengan pemeliharaan ikan patin dapat memakan pakanan buatan aretificial foods yaitu berupa pelet.Larva dan benih patin makanannya plankton ( Fitoplankton dan zooplankton ).Larva patin baru mulai memangsa pakanan dari luar setelah cadangan makanannya berupa kuning telurnya habis antara lain synchaeta sp,hexartra mira,brachionus falcatus,Asplanchna sp,conchilus sp,kratella cochlearis dan kratella quadrata.
Benih yang berukuran lebih besar hingga menjadi ikan muda pemakan paramaecium,larva artemia,cladocera (moina sp,daphia bosmina sp,sida sp,Diaphanosoma sp,Chidorus sp dan lain -lainnya ),Copepoda dan sebagainya.Bibit ikan patin yang dipelihara di tempat bak yang terkontrol akan hidup tumbuh berkembang secara baik pada umumnya.
Dengan pemberian pakan yang terdiri dari pakan harian alami serta pakanan buatan.Jenis pakan untuk bibit ikan patin siam adalah 75 % pakan alami dan 25% pakan buatan.Di dalam pembesaran dan pemeliharaan pada sangkar di sungai musi,ikan patin diberikan pakan pelet dengan kadar protein mencapai 20% sampai 60% sebanyak 5% dari berat bobot tubuh ikan pada setiap harinya.
Sedangkan untuk patin calon idukan diberikan pakanan yang mengandung kadar protein mencapai sekitar 35% dan diberikan pakanan tambahan pakan ikan rucah dua kali dalam seminggu sebanyak 20% dengan bobot total berat badan ikan setiap hari.
Dengan pemeliharaan ikan patin dapat memakan pakanan buatan aretificial foods yaitu berupa pelet.Larva dan benih patin makanannya plankton ( Fitoplankton dan zooplankton ).Larva patin baru mulai memangsa pakanan dari luar setelah cadangan makanannya berupa kuning telurnya habis antara lain synchaeta sp,hexartra mira,brachionus falcatus,Asplanchna sp,conchilus sp,kratella cochlearis dan kratella quadrata.
Benih yang berukuran lebih besar hingga menjadi ikan muda pemakan paramaecium,larva artemia,cladocera (moina sp,daphia bosmina sp,sida sp,Diaphanosoma sp,Chidorus sp dan lain -lainnya ),Copepoda dan sebagainya.Bibit ikan patin yang dipelihara di tempat bak yang terkontrol akan hidup tumbuh berkembang secara baik pada umumnya.
Dengan pemberian pakan yang terdiri dari pakan harian alami serta pakanan buatan.Jenis pakan untuk bibit ikan patin siam adalah 75 % pakan alami dan 25% pakan buatan.Di dalam pembesaran dan pemeliharaan pada sangkar di sungai musi,ikan patin diberikan pakan pelet dengan kadar protein mencapai 20% sampai 60% sebanyak 5% dari berat bobot tubuh ikan pada setiap harinya.
Sedangkan untuk patin calon idukan diberikan pakanan yang mengandung kadar protein mencapai sekitar 35% dan diberikan pakanan tambahan pakan ikan rucah dua kali dalam seminggu sebanyak 20% dengan bobot total berat badan ikan setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar