Minggu, 06 Januari 2019

Persiapan Media Budidaya Ikan Patin Kolam Beton / Kolam Semen 2020

Persiapan Media Budidaya Ikan Patin Kolam Beton / Kolam Semen - Persiapan yang dimaksud media budidaya ikan di kolam beton adalah :  Untuk melakukan pemeliharaan ikan terutama pada pengeringan kolam, pemupukan serta lain sebagainya.

Dengan media pemeliharaan tersebut yang harus dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari.   Dan kemudian dilakukan pengapuran pada kolam ikan untuk memberantas bibit hama dan ikan - ikan liar sebanyak 25 - 200 gram / meter persegi.

Di berikan pupuk yang berupa pupuk buatan yaitu, Urea dan TSP masing - masing dengan dosis 50 - 700 gram / meter persegi.  Dapat juga di tambah dengan pupuk buatan yang berupa Urea dan TSP masing - masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram / meter persegi.

Budidaya Pengeringan Kolam Ikan Patin

Pengeringan pada dasar kolam sangat penting di lakukan, Sebab ikan membutuhkan air segar dan ke bersihan kolam yang dapat menujang kelangsungan hidup ikan - ikan pemeliharaan.  Supaya bakteri pembusukan yang terdapat pada kolam bisa menyebabkan ikan terserang penyakit oleh racun sisa dekomposisi selama budidaya terbuang.

Dan tujuan dari pengeringan kolam itu akan melepaskan dari bau tertentu yang di  sebut petrichor. Selain itu pengeringan kolam ikan dapat membunuh hama dan penyakit yang berada di dalam dasar kolam.


Perbaikan Pematang Kolam Budidaya Ikan Patin 

Perbaikan pematang kolam ikan patin harapan dan tujuannya adalah : Untuk dapat mencegah kebocoran kolam. kebocoran kolam dapat diakibatkan oleh hewan air seperti belut, kepiting, dan hewan air lainnya.

Pada budidaya pematang kolam ikan patin yang bocor dapat berakibat air kurang stabil dan benih ikan banyak pada keluar dari kolam tersebut.  Perbaikan pematang kolam hanya dilakukan pada kolam tanah.

Sedangkan pada kolam beton / kolam tembok dilakukan perawatan dan pengecekan kebocoran pada setiap bagian sudut pematang kolam.

Pengolahan Dasar Kolam Ikan 

Pengolahan dasar kolam ikan budidaya ikan patin yang dilakukan pada kolam tradisional dan kolam semi intensif dimana dasar kolam berupa tanah.  Pengolahan dasar kolam dilakukan dengan mencangkul dasar kolam sedalam antara 10 - 20 cm.  Tanah tersebut di balik dan dibiarkan kering sampai 3 - 5 hari.

Tujuan ini adalah untuk dapat mempercepat berlangsungnya proses dekomposisi ( penguraian ) senyawa - nyawa organik dalam tanah. Sehingga senyawa - senyawa yang beracun yang terdapat pada dasar kolam budidaya ikan akan menguap.

Tanah yang di cangkul diratakan dan kemudian dibuat saluran air di tengah kolam.  Salur ini disebut dengan kemalir.  Kemalir dapat berfungsi memudahkan pemanenan dan sebagai tempat berlindungnya benih ikan pada siang hari.

Saluran yang dilengkapi dengan saluran air pemasok dan saluran air keluar dengan menggunakan saringan.  Saringan yang digunakan bertujuan agar benih ikan tidak masuk kolam dan benih ikan budidaya yang di tebar tidak kabur atau keluar dari kolam.

Cara Pengapuran Kolam Budidaya Ikan

Cara pengapuran dasar kolam ikan sebaiknya setelah tanah di cangkul dan dibalik sambil menunggu kering tanah dasar. Penebaran kapur dapat dilakukan.  Pengapuran salah satu yang merupakan upaya untuk mempertahankan kestabilan keasaman ( PH ) tanah dan air , Sekaligus dapat memberantas hama dan penyakit di kolam budidaya ikan.

Dosis kapur harus tepat ukurannya kerena bila kelebihan kapur akan menyebabkan kolam tidak subur, Sedangkan bila kekurangan akan menyebabkan tanah dasar kolam bisa menjadi masam.

Sebagai acuan dalam memberikan kapur pada kolam budidaya ikan dapat di lihat pada tabel. Tetapi ada pula petani yang menggunakan dosis berkisar antara 100 - 200 gram /meter hal ini dilakukan bergantung pada keasaman tanah kolam.



Pengapuran untuk meningkatkan produktivitas tanah, yang terutama PH dan alkalinitasnya. Untuk kolam yang PH nya sudah 7 tidak perlu dilakukan pengapuran lagi. Dosis pupuk kandang adalah : 200 - 500 gram/ meter: Urea dan TSP 5 - 10gram/ meter.

Pupuk kandang mempunyai keunggulan baik menyuburkan tanah kolam maupun pelepas unsur haranya yang secara bertahap, Namun perlu dilihat dengan teliti dan hati - hati dengan kemungkinan adanya bibit penyakit.

Pada umumnya pupuk kandang diaplikasikan bila sudah benar - benar kering, atau bila masih basah perlu treatment dan khusus. Sedikit ulasan persiapan media budidaya ikan patin kolam beton / kolam semen, Semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar